JT - Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Selatan, Johnny Sotar Matondang, menyatakan bahwa penetapan Bunda Literasi dan Duta Baca Jakarta Selatan diharapkan dapat menjadi tokoh penggerak dalam membudayakan kegemaran membaca di masyarakat. Dalam acara yang berlangsung di Ruang Gelatik Utama Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Johnny berharap agar tokoh-tokoh terpilih ini dapat menjalankan tugas mereka dengan baik dan memberikan kontribusi yang signifikan.
"Semoga Bunda Literasi dan Duta Baca Terpilih dapat menjalankan tugas dan memberikan kontribusi dengan sebaik-baiknya," kata Johnny.
Baca juga : Rekayasa Lalu Lintas Malam Muhasabah di Monas, Berikut Rincian dan Lokasi Parkirnya
Pada kesempatan tersebut, Essie Feransie Munjirin ditetapkan sebagai Bunda Literasi Jakarta Selatan, sementara Palupi Mutiasih terpilih sebagai Duta Baca Jakarta Selatan. Johnny menyebut bahwa penetapan Bunda Literasi didasarkan pada aturan yang ada, dimana posisi ini dijabat oleh istri Wali Kota Jakarta Selatan. Sedangkan Duta Baca terpilih melalui proses seleksi yang ketat.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Sayid Ali, mengucapkan selamat kepada Bunda Literasi dan Duta Baca yang baru saja terpilih. Ia menekankan pentingnya peran mereka dalam menyosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk meningkatkan minat baca, terutama melalui pemanfaatan perpustakaan dan fasilitas literasi lainnya. Sayid berharap bahwa peningkatan pengetahuan ini pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya mengucapkan selamat kepada Bunda Literasi dan Duta Baca Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun Anggaran 2024," ujar Sayid.
Baca juga : Polsek Metro Gambir Tangkap Pelaku Jambret Ponsel di kawasan Monas, Jakarta Pusat
Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Kota Administrasi Jakarta Selatan memiliki berbagai kegiatan untuk meningkatkan literasi, salah satunya adalah program Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara (IKRA) yang bertujuan membudayakan keluarga untuk membaca buku. Selain itu, mereka juga menyelenggarakan Lomba Menulis Tingkat Jakarta Selatan, yang dibagi menjadi tiga kategori: SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA, dengan batas waktu pengumpulan karya sebelum 2 Agustus 2024. * * *