JT - Juara Tour de France Tadej Pogacar mengumumkan pada Senin (22/7) bahwa ia akan mundur dari Olimpiade Paris 2024 karena alasan kelelahan.
"Sayangnya, Tadej Pogacar membatalkan partisipasinya karena kelelahan yang amat sangat," kata pelatih balap sepeda tim nasional Slovenia, Uros Murn, seperti dilaporkan AFP pada Selasa.
Baca juga : Indonesia vs Kamboja: Final Bersejarah di Piala AFF Putri 2024
Pogacar baru saja meraih kemenangan kedua di Tour de France di Nice pada Minggu (21/7), menyusul sukses sebelumnya di Giro d'Italia. Ini adalah pencapaian ganda dalam satu tahun yang belum pernah terjadi sejak Marco Pantani pada 1998. Pebalap berusia 25 tahun ini juga meraih medali perunggu di road race Olimpiade Tokyo 2021.
Namun, Pogacar menghadapi kemarahan karena pacarnya, Urska Zigart, tidak terpilih menjadi anggota tim balap sepeda putri Slovenia untuk Olimpiade Paris.
"Saya perlu sedikit istirahat setelah Tour de France dan saya tidak yakin apa yang akan saya lakukan selanjutnya," kata Pogacar pada Minggu. "Saya ingin bersantai, beristirahat, dan menghabiskan waktu bersama pacar saya."
Baca juga : Asisten Timnas Sepakbola Harap Presiden Terpilih Majukan Sepakbola
Meskipun mundur dari Olimpiade, Pogacar tetap menyatakan keinginannya untuk meraih impian mengenakan seragam juara dunia suatu hari nanti. Pada September mendatang di Zurich, ia akan mengincar tiga gelar juara dunia, Giro, dan Tour, prestasi yang hanya pernah dicapai oleh Stephen Roche dari Irlandia dan Eddy Merckx dari Belgia.
Pogacar akan digantikan oleh Domen Novak di Olimpiade.