JT - Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengeluarkan seruan mendesak untuk gencatan senjata segera di Gaza, menekankan bahwa hal ini merupakan satu-satunya solusi yang layak terhadap krisis yang sedang berlangsung. Starmer juga menegaskan pentingnya bantuan kemanusiaan dan pemulangan sandera sebagai bagian dari kebijakan pemerintah Inggris.
“Ini tidak bisa dilanjutkan. Kita memerlukan gencatan senjata segera: keluarnya sandera, masuknya bantuan, dan bantuan kemanusiaan dalam skala besar. Itu kebijakan pemerintah,” ujar Starmer saat berpidato di Parlemen Inggris pada Senin (22/7).
Baca juga : Bangladesh: 708 Orang Tewas Akibat Protes Menentang Hasina
Starmer menyatakan bahwa ia telah berbicara dengan pemimpin Israel dan otoritas Palestina mengenai situasi tersebut. Dia mendukung hak Israel atas keamanan sambil menekankan kebutuhan mendesak untuk mengembalikan sandera dan mengatasi krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza.
“Situasi di Gaza tidak dapat ditoleransi dan dunia tidak boleh mengabaikan warga sipil yang tidak bersalah, termasuk perempuan dan anak-anak, yang terus menghadapi kematian, penyakit, dan pengungsian,” tambah Starmer.
Dia juga mengumumkan bahwa pemerintahan Partai Buruh yang baru terpilih akan melanjutkan pendanaan Inggris kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) sebagai salah satu langkah diplomatik pertama.
Baca juga : Jumlah Korban Tewas Unjuk Rasa di Bangladesh Bertambah Jadi 211 Orang
Menanggapi pendapat Mahkamah Internasional (ICJ) yang baru-baru ini diterbitkan, Starmer menegaskan komitmen pemerintah Inggris terhadap solusi dua negara. “Kami menyerukan semua pihak untuk berkomitmen kembali terhadap stabilitas, perdamaian, dan normalisasi solusi dua negara: negara Palestina yang diakui dan hak rakyat Palestina di samping Israel yang aman dan terjamin,” katanya.
ICJ pekan lalu menyarankan Israel untuk menghentikan aktivitas pemukiman ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki, serta mengakhiri pendudukan ilegal di wilayah tersebut dan Jalur Gaza sesegera mungkin. * * *