JT - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membuka kemungkinan untuk mengusung sosok baru dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024. Salah satu nama yang muncul adalah Bivitri Susanti, pakar hukum tata negara, yang diusulkan oleh civil society.
"PDIP terus membuka ruang untuk calon-calon pemimpin baru. Kami akan mencermati nama-nama tersebut berdasarkan suara arus bawah partai," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu.
Baca juga : Presiden Jokowi Siapkan Keppres Pengunduran Diri Mahfud
Hasto juga mencatat bahwa situasi ini dipengaruhi oleh penayangan film dokumenter "Dirty Vote" yang dirilis pada 11 Februari 2024. Film tersebut, menurut Hasto, turut berperan dalam memajukan demokrasi Indonesia.
PDIP saat ini masih mempertimbangkan berbagai nama untuk Pilkada Jakarta, termasuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan. Kombinasi atau rivalitas antara kedua figur tersebut juga sedang dibahas. Selain itu, nama-nama baru seperti Sekretaris Kabinet Pramono Anung, mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Kepala LKPP Hendrar Prihadi juga turut dipertimbangkan.
"Semua opsi ini masih dalam proses pencermatan oleh PDIP," tambah Hasto. * * *
Baca juga : Mahfud Md Sebut Pertumbuhan Ekonomi adalah Pemberantasan Korupsi