JAKARTATERKINI.ID - Alun-alun Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang sebelumnya dibangun dengan anggaran sekitar Rp17 miliar, saat ini ditutup sementara untuk proses perbaikan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Wawan Setiawan, menyatakan bahwa alun-alun mengalami kerusakan, termasuk kebocoran di bagian atap dan kerusakan di area rumput.
Baca juga : Polda Sulsel Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Peredaran Skincare Berbahaya
Perbaikan alun-alun Karawang tersebut sedang dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Barat dengan menggunakan anggaran dari APBD Jawa Barat.
Proses pembangunan alun-alun dilakukan dalam dua tahap, dimulai pada Agustus 2022 dan selesai pada September 2023, diresmikan pada 3 November 2023.
Awalnya, alun-alun tersebut dirancang untuk menjadi ruang publik semi-wisata lokal, mirip dengan konsep yang diterapkan di alun-alun Bandung. Alun-alun ini memiliki luas sekitar 4.500 meter persegi, dengan fasilitas seperti spot foto, toilet, tempat bersantai, basement, dan berdekatan dengan Masjid Agung Karawang.
Baca juga : Pembangunan Kantong Parkir Truk Tambang di Bogor Diharapkan Selesai Akhir Januari 2024
Namun, kerusakan di beberapa titik memaksa penutupan sementara alun-alun tersebut guna dilakukan perbaikan agar dapat kembali dinikmati oleh masyarakat.