JT - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengumumkan bahwa TNI akan melakukan rekrutmen dengan jalur khusus untuk mendapatkan personel yang memiliki kemampuan di bidang teknologi informasi atau siber.
Agus menekankan pentingnya sumber daya manusia yang berkualitas untuk meningkatkan ketahanan siber. Oleh karena itu, doktrin di bidang siber di TNI akan diubah untuk mendukung tujuan ini.
Baca juga : Literasi Keuangan yang Rendah Dukung Maraknya Judi Online di Indonesia
"Memang harus mulai dari rekrutmennya, personel siber itu, dari civilian-nya dia memang harus mempunyai kemampuan IT (information technology)," ujar Agus usai menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Panglima TNI menjelaskan bahwa TNI sudah memiliki satuan yang menangani bidang siber dan personel yang mempunyai latar belakang teknologi informasi akan dimasukkan ke satuan tersebut.
"Tidak dari bintara umum, tamtama umum, atau perwira umum, jadi (jalur) khusus, memang mungkin kuliah, SMA-nya sudah punya kemampuan IT," tambahnya.
Baca juga : Bobby Nasution Gabung Gerindra, PDIP: Kita Hormati Keputusannya
Agus juga mengungkapkan bahwa TNI sedang mengevaluasi data-data di Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI terkait peretasan yang terjadi beberapa waktu lalu oleh peretas bernama MoonzHaxor.
"Evaluasi dari SDM-nya, mungkin alat-alatnya juga harus bagus," imbuhnya.