JT - Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie, mengharapkan peningkatan performa atlet Indonesia pada Olimpiade Paris 2024 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Olimpiade kali ini akan melibatkan 29 atlet Indonesia, jumlah terbanyak yang dikirim dalam dua dekade terakhir.
“Ini prestasi tersendiri, dengan banyak kejutan. Ada tambahan nomor khusus seperti sepeda, gimnastik, judo, dan panjat tebing. Kami berharap ada perbaikan performa dari Olimpiade sebelumnya,” ujar Anindya usai pelepasan keberangkatan Tim Indonesia menuju Olimpiade 2024 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.
Baca juga : Klub Legenda Brasil Ronaldo Real Valladolid Promosi ke LaLiga
Anindya optimis dengan semangat juang tinggi, para atlet dan pelatih Indonesia bisa memberikan yang terbaik bagi Tanah Air, bahkan berharap dapat membawa pulang medali.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, juga memohon doa dari seluruh masyarakat agar kontingen Merah Putih bisa memberikan kejutan dalam perolehan medali. Menurutnya, hampir seluruh cabang olahraga yang diikuti tim Indonesia sangat potensial untuk meraih medali.
“Lolos ke kualifikasi Olimpiade itu membutuhkan proses panjang. Kami percaya cabang olahraga unggulan kita bisa diandalkan. Panahan, misalnya, meski sulit, kini yang lolos adalah atlet perempuan. Kita punya sejarah medali dari panahan,” ujar Okto.
Baca juga : Grace Evi Ekawati Masuk Bursa Calon Ketua Umum PP Perbasi
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyampaikan bahwa Olimpiade Paris 2024 akan mempertandingkan 32 cabang olahraga dan diikuti oleh 182 negara. Kontingen Indonesia terdiri dari 29 atlet (16 putra dan 13 putri), didampingi 20 pelatih, 9 ofisial, dan 28 anggota head quarter, dengan total keseluruhan 86 orang.
"Kontingen Indonesia akan berkompetisi dalam 12 cabang olahraga, yaitu bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, atletik, renang, selancar ombak, senam, balap sepeda, dayung, dan judo," jelas Dito.