DECEMBER 9, 2022
TERKINI

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di 21 Provinsi Indonesia

post-img
Ilustrasi hujan lebat

JT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat untuk waspada mengingat prakiraan cuaca pada Rabu yang menyebutkan adanya potensi hujan lebat disertai petir di 21 provinsi di Indonesia.

Menurut situs resmi BMKG, provinsi yang berpotensi mengalami hujan lebat dan dapat disertai petir serta angin kencang adalah Aceh, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, Gorontalo, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Baca juga : Gunung Anak Krakatau Erupsi, Pemukiman di Pulau Sebesi Diimbau Waspada

Untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi angin kencang. Di wilayah Papua, diprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, sedangkan Papua Barat diprediksi hujan lebat. Sulawesi Selatan juga diprakirakan hujan sedang hingga lebat.

Selain itu, BMKG melaporkan bahwa sebagian besar ibu kota provinsi di Indonesia akan mengalami hujan dengan intensitas ringan pada siang hari ini, termasuk Bengkulu, Gorontalo, Palangkaraya, Samarinda, Tanjung Pinang, Ambon, Ternate, Kota Jayapura, Manokwari, Pekanbaru, Kendari, dan Medan. Kota Pontianak diprediksi akan mengalami hujan disertai petir.

Beberapa ibu kota provinsi lainnya seperti Banda Aceh, Serang, Jambi, Bandung, Semarang, Banjarmasin, Tarakan, Bandar Lampung, Mataram, dan Mamuju diprediksi berawan. Sedangkan Kota Padang akan berawan tebal pada siang hari ini.

Baca juga : Pemerintah Resmi Keluarkan SE Terkait Pembelajaran Selama Ramadhan

Ibu kota provinsi seperti Palembang, Makassar, Kupang, Pangkal Pinang, dan Jakarta Pusat diprediksi cerah berawan. Kota Surabaya, Yogyakarta, dan Denpasar diprediksi cerah dengan suhu rata-rata antara 23-31 derajat Celsius.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa meskipun Indonesia sudah mulai memasuki musim kemarau, potensi dampak bencana akibat hujan di sejumlah wilayah masih tinggi. Hal ini disebabkan oleh beberapa dinamika atmosfer yang masih aktif, seperti fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang ekuatorial Rossby Kelvin, serta pola sirkulasi siklonik dan La Nina, yang memperkuat potensi pembentukan awan penghujan.


Related Post

TERKINI

Pengaduan dan Konsultasi THR Tahun Ini Berkurang

TERKINI

Pengungsi Banjir di Demak Mulai Pulang ke Rumah

TERKINI

Kapolri Beri Santunan Tali Asih bagi Korban Laka Km 58

TERKINI

Megawati Sampaikan Surat Amicus Curiae ke MK

TERKINI

Masyarakat Non-BPJS Kesehatan Tetap Mendapatkan PKG

TERKINI

Polri Mutasi 1.255 Personel, 10 Kapolda Baru Ditunjuk

Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart