JT - Praktisi Kesehatan dr. Ngabila Salama membagikan sejumlah kiat kepada masyarakat agar kesehatan tetap terjaga ketika memasuki masa pancaroba.
“Cuaca yang tidak menentu seperti saat ini atau musim pancaroba, jika menuju musim penghujan penyakit akan sering muncul,” kata Ngabila.
Baca juga : Praktisi Bagikan Kiat Kelola Uang THR agar Lebih Produktif
Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Taman Sari itu menuturkan sejumlah penyakit yang kerap ditemui ketika masuk musim hujan adalah demam berdarah (DBD/dengue) karena potensi munculnya genangan air di tempat-tempat yang tertutup makin banyak. Contohnya berupa pot tanaman, kubangan air dan tempat penampungan air di rumah seperti bak mandi atau ember.
Sementara jika cuaca kembali panas, penyakit yang dapat mengenai masyarakat adalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), pneumonia terutama pada anak, dan COVID-19.
“Kemudian ada penyakit akibat polusi udara secara akut yakni ISPA, pneumonia, serangan asma sampai PPOK. Jika kronis dapat menyebabkan kanker, hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung dan pembuluh darah lainnya,” ujar Ngabila.
Ngabila menganjurkan ketika cuaca mendadak panas dan polusi udara tinggi, masyarakat sebaiknya menggunakan masker KF94 atau KN95 untuk mencegah partikel PM 2.5 yang berbahaya bagi kesehatan secara akut dan kronis masuk ke dalam paru-paru.
Baca juga : Tips Efektif Menghindari Penyakit di Musim Banjir
Proteksi diri itu dapat diikuti dengan rajin mencuci tangan dan menjaga jarak ketika sedang berada di kerumunan.
“Mohon diingat bahwa polusi udara membuat saluran nafas menjadi lebih sensitif, sehingga mudah terkena penyakit, jika sudah kena itu akan sulit untuk sembuh,” katanya.