JAKARTATERKINI.ID - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkapkan bahwa Piala Dunia U-17 2023, yang dimulai sejak 10 November di empat kota Indonesia (Surabaya, Solo, Jakarta, dan Bandung), memiliki dampak besar pada perkembangan sepak bola lokal.
"Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia adalah langkah penting untuk memulai era baru sepak bola Indonesia. Kami ingin menunjukkan bahwa fasilitas kami tidak hanya mencakup lapangan latihan, tapi juga stadion, dukungan suporter, fasilitas kesehatan, hotel, dan lainnya." Pernyataan tersebut dikutip dari laman resmi FIFA pada hari Selasa (28/11).
Baca juga : Swiss Singkirkan Juara Bertahan Italia 2-0 dan Lolos ke Perempat Final
Sebagai mantan Presiden Inter Milan, Erick menjelaskan bahwa proses pembiddingan melibatkan negosiasi intensif dengan FIFA, dan kolaborasi mereka berhasil menciptakan infrastruktur yang melebihi ekspektasi.
"Kami ingin menegaskan kepada dunia bahwa kita sungguh-sungguh dalam memajukan sepak bola di Indonesia," tambahnya.
Sebelumnya, panitia penyelenggara lokal (LOC) melaporkan bahwa hingga fase 16 besar Piala Dunia U-17 2023, lebih dari 514.000 tiket telah terjual di Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Manahan, Stadion Si Jalak Harupat, dan Jakarta International Stadium.
Baca juga : Shin Tae-yong Minta Suporter Bersabar dengan Perkembangan Timnas Indonesia
Dengan tingkat keterisian rata-rata sekitar 11.681 penonton per pertandingan dari total 44 pertandingan, pencapaian tersebut melampaui target FIFA yang sebesar 10.000 penonton per pertandingan.
Dengan turnamen memasuki babak semifinal di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, diperkirakan jumlah penonton akan terus bertambah seiring berlanjutnya kompetisi.