DECEMBER 9, 2022
SPORT

IADO Perketat Pengawasan Anti-Doping di PON Aceh-Sumut 2024

post-img
Ketua Umum IADO Gatot S Dewa Broto memberikan keterangan kepada awak media dalam acara konferensi pers "Pengumuman Hasil Seleksi Nasional Presi (Presenter Edukasi) Anti-Doping" di Jakarta, Jumat (30/8/2024). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

JT - Ketua Umum Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) Gatot S. Dewa Broto menyatakan bahwa pengawasan anti-doping terhadap atlet pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 lebih lengkap dibandingkan PON sebelumnya di Papua.

"Di PON Papua, pengawasan hanya dilakukan dengan mengambil sampel, sedangkan di PON Aceh-Sumut kami melakukan pengambilan sampel, edukasi, investigasi, dan intelejensi," ujar Gatot saat dikonfirmasi melalui telepon di Jakarta, Sabtu.

Baca juga : Persib Bandung Serius Hadapi Persebaya di Pertandingan Lanjutan Liga 1

Ia menambahkan bahwa perhatian World Anti-Doping Agency (WADA) terhadap pengawasan anti-doping saat ini sangat serius dan ketat. Oleh karena itu, IADO pun menjalankan tugas pengawasan anti-doping dengan penuh keseriusan, mengingat PON kali ini digelar di dua provinsi, yang merupakan tantangan tersendiri.

Untuk pengawasan tersebut, IADO telah mengirimkan 23 petugas yang disebar di Aceh dan Sumatera Utara guna mengambil sampel, memberikan edukasi, serta melakukan investigasi dan intelejensi.

IADO menargetkan pengambilan 800 sampel urine dari atlet untuk tes doping, dengan pembagian 400 sampel di Aceh dan 400 sampel di Sumatera Utara. Sampel-sampel tersebut akan dikirim untuk pemeriksaan di laboratorium terakreditasi di Bangkok, Thailand.

Baca juga : Jay Idzes Cetak Gol, Juventus Ditahan Imbang Venezia 2-2

Lebih lanjut, Gatot menjelaskan bahwa peran edukasi anti-doping tidak dilakukan di setiap lokasi pertandingan, melainkan dipusatkan di ibu kota provinsi, yaitu Banda Aceh dan Medan, karena terbatasnya jumlah petugas.

Terkait kebutuhan tenaga Doping Control Officer (DCO), IADO akan memberangkatkan 16 petugas yang terakreditasi dan memiliki reputasi internasional dari Jakarta. Namun, jumlah tersebut masih belum mencukupi, sehingga IADO telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan di kedua provinsi untuk merekrut puluhan DCO lokal beserta tenaga pendukung yang telah dilatih dan akan diawasi oleh DCO yang terverifikasi.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart