JT - Pemerintah Kota Jakarta Barat sedang menggerakkan upaya pembentukan duta pangan sehat di sekolah-sekolah guna memastikan keamanan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS).
Inisiatif ini dimulai dengan melakukan sosialisasi tentang keamanan pangan di 18 sekolah di Jakarta Barat, mulai dari tingkat SD hingga SMK.
Baca juga : Mahasiswa UKI Ditemukan Tewas di Kampus, Polisi Lakukan Penyelidikan
"Melalui sosialisasi ini, kami akan menetapkan kader, Duta Pangan Sehat di setiap sekolah, yang bertugas memeriksa keamanan pangan di kantin sekolah," kata Juwarto, Kepala Seksi SMP dan SMA Suku Dinas Pendidikan II Jakarta Barat.
Program yang digagas oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Minuman (BPOM) di Jakarta ini dianggap strategis untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan murid.
Diharapkan, duta pangan sehat ini dapat meningkatkan pemahaman dan komitmen bersama terhadap keamanan pangan, serta mendukung terciptanya kantin sehat.
Baca juga : Pemprov DKI Bangun Empat JPO di Jakarta Bernuansa Modern pada 2024
Balai BPOM di Jakarta telah menargetkan intervensi keamanan PJAS di 26 sekolah/madrasah di Jakarta Barat pada tahun 2024.
"Sementara 52 sekolah/madrasah lainnya akan menerima sosialisasi keamanan pangan dan paket informasi keamanan pangan (PIKP)," ungkap Sofiyani Chandrawati Anwar, Kepala Balai BPOM di Jakarta.