Jakarta, 6/9 (jt) -Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, berhasil melangkah ke babak 16 besar turnamen China Open di Olympic Sports Center Gymnasium Changzhou dalam pertarungan yang dramatis dan sengit.
Pasangan Apri/Fadia berhasil memenangkan pertandingan babak 32 besar mereka melawan wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul dan Rawinda Prajongjai, dengan skor akhir 17-21, 21-12, 21-19. Kemenangan ini memperlihatkan keunggulan mental dan keterampilan permainan ganda putri Indonesia.
Baca juga : Khabib Nurmagomedov Keluar dari Pesawat Frontier Airlines, Sebut Ada Perlakuan Tidak Adil
Dalam wawancara pasca-pertandingan, Apriyani Rahayu menjelaskan bahwa kunci kesuksesan mereka terletak pada persiapan matang, fokus yang tinggi, dan kemampuan untuk menikmati jalannya pertandingan. Mereka merencanakan pola permainan dengan cermat dan memastikan untuk tetap konsisten dalam setiap poin. Apriyani menekankan pentingnya inisiatif dalam membangun serangan, mengontrol bola di depan dan di belakang, serta menjalani rotasi dengan baik. Menurutnya, hal ini penting karena setiap poin harus diperjuangkan dengan reli-reli panjang yang memerlukan ketahanan mental dan fisik.
Namun, dalam pertandingan ini, pasangan Apri/Fadia mengakui bahwa mereka sempat tersulut emosi akibat keputusan wasit yang mereka anggap kurang tepat. Emosi tersebut muncul karena salah satu keputusan wasit yang mereka nilai tidak adil dan memberikan poin tambahan kepada lawan. Meskipun begitu, Apriyani Rahayu kemudian merasa perlu menghargai keputusan wasit dan berusaha untuk fokus kembali pada pertandingan. Fadia juga membantu menenangkan situasi tersebut agar mereka bisa kembali fokus meraih kemenangan.
Fadia menambahkan bahwa mereka mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock, terutama pada gim pertama. Mereka merasa belum sepenuhnya siap dengan pola permainan yang diterapkan oleh lawan, dan kondisi lapangan serta shuttlecock juga mempengaruhi permainan mereka. Namun, pada gim kedua dan ketiga, pasangan ini berhasil berkomunikasi dengan baik untuk mengubah strategi permainan dan mengatasi kendala tersebut.
Baca juga : Paul Pogba Resmi Tinggalkan Juventus, Meninggalkan Klub dengan Status Bebas Transfer
Prestasi gemilang Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti di China Open menjadi salah satu pencapaian membanggakan bagi bulu tangkis Indonesia. Selain pasangan ganda putri ini, Indonesia juga menurunkan delapan wakil pada hari kedua turnamen ini, termasuk pasangan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana serta Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang juga berhasil melangkah ke babak kedua turnamen BWF Super 1000 ini.