JT - Mesir dan Qatar menerima respons dari kelompok perlawanan Palestina Hamas dan Jihad Islam terkait usulan gencatan senjata dan pertukaran sandera, menurut Kementerian Luar Negeri Mesir pada Selasa malam.
Pernyataan kementerian menyebutkan bahwa sejumlah mediator akan mempelajari respons tersebut dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai langkah selanjutnya.
Baca juga : Arab Kecam Ketidakmampuan DK PBB Keluarkan Resolusi untuk Palestina
"Mesir dan Qatar mengonfirmasi bahwa upaya mediasi gabungan dengan AS akan berlanjut hingga sebuah kesepakatan dicapai," tambah mereka.
Pada Senin, Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi yang mendukung usulan gencatan senjata Gaza yang disampaikan oleh Presiden AS Joe Biden.
Pada 31 Mei, Biden mengatakan bahwa Israel mengajukan kesepakatan tiga tahap yang akan mengakhiri permusuhan di Gaza dan menjamin pembebasan sandera yang ditahan di daerah kantong pesisir itu.
Baca juga : Layanan Internet di Bangladesh Diputus Menjelang Aksi Long March Anti-Pemerintah
Rencana tersebut mencakup gencatan senjata, pertukaran sandera-tahanan, dan rekonstruksi Gaza.
Dalam sebuah pernyataan gabungan, Hamas dan Jihad Islam mengatakan delegasi gabungan dari gerakan tersebut telah menyampaikan tanggapan faksi perlawanan Palestina kepada pejabat Qatar dalam pertemuan mereka dengan Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.