JT - Polda Metro Jaya telah mengambil langkah-langkah besar untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama pertandingan antara Timnas Indonesia dan Filipina dalam putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam upaya ini, lebih dari 1.500 personel telah dikerahkan untuk mengawal jalannya pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Selasa.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa kekuatan keamanan terdiri dari anggota Polda Metro Jaya, Satgasres jajaran, BKO TNI, dan petugas dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Langkah ini diambil sebagai respons atas pentingnya menjaga ketertiban dan keselamatan selama pertandingan yang diharapkan penuh gairah tersebut.
Baca juga : BPBD DKI Jakarta Pasang EWS Digital di 20 Kelurahan untuk Mitigasi Banjir
Selain meningkatkan kekuatan personel, Polda Metro Jaya juga telah merancang rekayasa lalu lintas di sekitar area Stadion GBK untuk mengatasi potensi kemacetan lalu lintas. Masyarakat diminta untuk mencari rute alternatif dan menghindari kawasan tersebut jika tidak terlibat dalam pertandingan.
"Polda Metro Jaya juga menekankan pentingnya penonton untuk mematuhi aturan dan menjaga ketertiban selama pertandingan. Dilarang membawa petasan dan minuman beralkohol demi menjaga suasana yang kondusif selama acara,' katanya.
Meskipun Filipina telah dipastikan gugur dari Grup F, pertandingan ini tetap memiliki arti penting bagi Timnas Indonesia dalam upaya mereka menuju putaran selanjutnya. Dengan catatan pertemuan yang dominan, Indonesia diharapkan dapat memberikan penampilan terbaik di depan pendukungnya.
Baca juga : APKESMI Dorong Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat untuk Cegah Stunting
Pertandingan tersebut menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh penggemar sepak bola Indonesia, yang berharap untuk menyaksikan Timnas Indonesia meraih kemenangan dan melangkah lebih jauh dalam upaya mereka menuju Piala Dunia 2026. * * *