JT - Sebanyak tiga suporter Valencia dijatuhi hukuman delapan bulan penjara akibat melontarkan ujaran rasis kepada penyerang Real Madrid, Vinicius Junior. Pengadilan Negeri Valencia menemukan mereka bersalah atas pelanggaran integritas moral dengan diskriminasi bermotif rasial.
Menurut laman resmi AFP, Senin, ketiga terdakwa juga dilarang menonton pertandingan selama dua tahun. Insiden rasisme terjadi pada 21 Mei 2023 saat Real Madrid bertandang ke Stadion Mestalla. Saat pertandingan dimulai, sejumlah suporter meniru suara monyet dan menghina Vinicius.
Baca juga : Timnas Indonesia Bersiap Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Presiden La Liga, Javier Tebas, menyatakan, "Hukuman ini adalah kabar baik untuk perang melawan rasisme di Spanyol. Ini mengirimkan pesan jelas bahwa siapa pun yang melakukan penghinaan di stadion sepak bola akan ditemukan, dituntut, dan menghadapi konsekuensi pidana."
Real Madrid dalam pernyataan resminya mengatakan bahwa ketiga suporter tersebut telah mengakui kesalahan mereka dan mengirim surat permintaan maaf kepada Vinicius, klub, dan semua yang merasa diremehkan atau tersinggung oleh perilaku mereka. El Real juga mendesak para penggemar untuk menghindari semua ekspresi rasisme dan intoleransi dalam sepak bola.
Pertandingan sempat dihentikan ketika Vinicius mendatangi para suporter yang menghina. Petugas segera mengamankan sejumlah suporter yang diidentifikasi melakukan penghinaan tersebut. * * *
Baca juga : Daftar Pemain NBA yang Akan Berkompetisi di Olimpiade Paris 2024