JT - Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni mengatakan dampak dari obesitas bisa mengganggu tekanan darah hingga memicu penyakit jantung.
"Obesitas bukan suatu kondisi yang baik-baik saja. Dampak kesehatan paling ditakutkan dari obesitas ialah mengganggu tekanan darah. Sehingga, bisa memicu penyakit jantung atau berhubungan dengan pembuluh darah,” kata dr Dini di Tangerang, Sabtu.
Baca juga : KCIC: Pengoperasian Stasiun Karawang Tunggu Pembangunan Akses Tol
Ia menjelaskan obesitas termasuk jenis penyakit layaknya seperti demam yang harus ditata laksana. Karena ke depan pasti menimbulkan keluhan pada penderitanya. Dengan proporsi tubuh berlebih, tentu bisa mengganggu aktivitas seseorang sekaligus menurunkan produktivitas.
“Contohnya, ketika naik tangga terasa nyeri sendi lutut akibat menanggung beban tubuh berlebih,” kata dia.
Sementara itu faktor obesitas secara medis misalnya genetik, lingkungan, perilaku hidup sehat hingga pola makan tidak gizi seimbang.
Baca juga : Penurunan Angka Stunting pada Keluarga di Tangerang
"Apalagi kehadiran teknologi kemudahan pemesanan yang memicu masyarakat banyak memesan makanan siap saji yang belum tentu terjamin kesehatannya. Perilaku kurang atau tidur berlebihan hingga stres, juga dapat memicu obesitas," ujarnya.
Ia menjelaskan kasus obesitas dapat diantisipasi sejak dini dengan cara menerapkan pola hidup sehat diantaranya tidur yang cukup.