JT - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut kinerja pembangunan manusia hingga ekonomi dan sosial Jakarta selama 2023 membaik berdasarkan hasil Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Tahun Anggaran (KKPJ TA) 2023.
"Khusus untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) untuk melihat kinerja pembangunan manusia di Jakarta pada tahun 2023 mencatat angka 83,55 meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 81,65 yang merupakan pencapaian tertinggi di Indonesia," kata Heru di Jakarta, Jumat.
Baca juga : Pengamat: Banyak Pendatang di Jakarta Numpang KK hingga 30 Keluarga
Selain itu, seluruh dimensi pembentuk IPM DKI Jakarta juga mengalami peningkatan, dimensi Umur Panjang dan Hidup Sehat yang diukur dengan indikator usia Angka Harapan Hidup (AHH) mencapai 75,81 tahun.
Sementara itu, dimensi pendidikan yang diukur melalui indikator rata-rata lama sekolah, meningkat menjadi 11,45 tahun atau setara kelas XII dan indikator harapan lama sekolah mencapai 13,33 tahun.
Kemudian, dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan mencapai Rp19,37 juta per tahun, meningkat Rp446.000 (2,36 persen) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga : Kapolda Metro Jaya Pimpin Sertijab Enam Pejabat Baru, Termasuk Dirlantas dan Kapolres Metro Bekasi Kota
Heru juga menerangkan pertumbuhan perekonomian Jakarta pada 2023 didasari melalui besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp3.443 triliun, serta atas dasar harga konstan mencapai Rp 2.050 triliun.
"Kinerja ekonomi Jakarta sejalan dengan perkembangan ekonomi nasional di tengah tantangan ketidakpastian ekonomi global. Perekonomian Jakarta masih bisa tumbuh tinggi, yaitu sebesar 4,96 persen," ungkap Heru.