JT - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan bahwa kemacetan panjang di Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu malam disebabkan oleh dua titik kepadatan tertentu.
"Terjadi kepadatan di KM 62 yang merupakan area istirahat dan KM 66 yang menjadi titik pertemuan dua arus jalan," ungkap Faiza Riani, Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi Jasa Marga, di Cikampek pada hari Minggu.
Baca juga : Kejagung Geledah Rumah Harvey Moeis Terkait Dugaan Korupsi Timah
Dia menjelaskan bahwa KM 62 merupakan area istirahat yang melayani pemudik dari arah Bandung melalui Cipularang dan Tol Jakarta-Cikampek, atau Tol Trans Jawa.
Sementara KM 66 adalah persimpangan jalan yang menghubungkan kendaraan dari Tol Kalihurip Utama Bandung dengan Tol Jakarta-Cikampek.
"Kemacetan ini tidak disebabkan oleh sistem one way, melainkan karena adanya kepadatan di dua titik tersebut, dan kami terus berupaya untuk mengurai kepadatan tersebut," katanya.
Baca juga : Rest Area di Tol Cipularang dan Padaleunyi Siap Layani Arus Balik
Faiza menyebutkan bahwa volume lalu lintas kendaraan per jam dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB untuk arus balik dari arah timur Trans Jawa dan Bandung di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama mencapai 102 ribu kendaraan.
"Jumlah ini naik 168 persen dari volume lalu lintas normal," tambahnya.