JT - Operator Light Rail Transit (LRT) Sumsel yang dijalankan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang mencatat jumlah penumpangnya selama libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, dari tanggal 31 Maret hingga 13 April 2024, mencapai 188.481 orang.

"Selama liburan Idul Fitri ini, jumlah penumpang LRT Sumsel mencapai 188.481 orang, dengan rata-rata harian sebesar 13.463 orang," ungkap Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, di Palembang pada hari Minggu.

Ia menjelaskan bahwa pada H+1 dan H+2 lebaran (12-13 April 2024), jumlah pengguna LRT Sumsel mencapai 25.358 dan 27.774 orang. Kenaikan ini sudah diprediksi mengingat stasiun LRT Sumsel berada di kawasan pusat perbelanjaan, ikon wisata kota Palembang, dan fasilitas umum lainnya yang ramai oleh pengguna musiman yang sedang liburan bersama keluarga.

Sejak tanggal 11 hingga 14 April 2024, LRT Sumsel menambahkan 8 perjalanan dari total 94 perjalanan per hari menjadi 102 perjalanan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang selama libur lebaran.

Stasiun yang paling ramai selama masa libur lebaran tahun ini adalah Stasiun Ampera dengan 36.841 penumpang dan rata-rata harian 2.632 orang, diikuti oleh Stasiun Asrama Haji dengan 35.644 penumpang dan rata-rata harian 2.546 orang, Stasiun DJKA dengan 30.439 penumpang dan rata-rata harian 2.174 orang, Stasiun Bumi Sriwijaya dengan 20.852 penumpang dan rata-rata harian 1.489 orang, serta Stasiun Bandara dengan 15.539 penumpang dan rata-rata harian 1.110 orang.

"Peningkatan ini menunjukkan bahwa LRT Sumsel tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian selama libur panjang Lebaran, terutama sejak hari kedua Lebaran," tambahnya.

Selain itu, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna LRT Sumsel dan mendukung pengembangan pelaku UMKM, tenant-tenant yang menyediakan kerajinan tangan serta makanan dan minuman tersedia di stasiun Bumi Sriwijaya, Cinde, Ampera, dan DJKA. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian keluarga.