JT - Di dunia yang serba cepat, banyak anak sulit makan makanan rumahan yang sehat dan memilih makanan instan yang bisa jadi tidak sehat.
Ditulis laman Hindustan Times, Minggu, kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak, sehingga mendorong kebiasaan makan bergizi pada anak akan meningkatkan tingkat energi, meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan stabilitas emosi, mendukung pengelolaan berat badan, serta mengurangi depresi dan kecemasan.
Baca juga : Kopi Tanpa Gula Turunkan Risiko Alzheimer dan Parkinson
"Kebiasaan makan yang sehat mencegah banyak penyakit kronis seperti obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2 di kemudian hari. Itulah mengapa penting untuk menanamkan kebiasaan sehat pada anak-anak," ucap Konsultan Dokter Anak dan Neonatolog di Rumah Sakit Motherhood di Lullanagar, Pune Zarafshan Shiraz kepada Hindustan Times.
Dia menyarankan beberapa tips yang sangat mudah untuk makan sehat, pertama anak-anak harus memulai hari dengan sarapan bergizi yang mengandung protein, karena dapat membantu menjaga anak Anda merasa kenyang lebih lama dan juga dapat membantu remaja dalam pengelolaan berat badan.
Mengingat kesibukan di pagi hari, pertimbangkan untuk mencoba salah satu pilihan sarapan yang nyaman dan sehat saat bepergian seperti sandwich telur dengan roti gandum, smoothie, yogurt, alpukat, atau selai kacang dan roti panggang.
Baca juga : Kurangi Bau Perengus pada Daging Kurban dengan Menguliti Segera Setelah Penyembelihan
Tips kedua, orang tua bisa mengajak anak ikut berbelanja dan memilih makanan. Didik mereka tentang cara menafsirkan label makanan untuk memahami nilai gizi pilihan mereka.
Libatkan mereka dalam persiapan makanan dan berdayakan mereka untuk mengatur kebiasaan makan mereka. Jadikan makan sebagai kegiatan yang menyenangkan bagi anak Anda.