JT - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) perlu diberlakukan untuk mencegah dampak buruk akibat kepadatan lalu lintas saat arus balik Lebaran.
"Saya kemarin sudah rapat bersama Jasamarga, memang pulangnya (arus balik lebaran) akan naik dibandingkan keberangkatan. Tapi saya bilang itu, perlu diantisipasi sebagai mencegah dampak buruknya," ucap Budi usai mengecek kesiapan arus balik lebaran di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat.
Baca juga : Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Divonis 10 Tahun Penjara karena Kasus Korupsi
Menurutnya, kebijakan WFH tersebut perlu diberlakukan sebagai mencegah terjadinya kepadatan lalu lintas (lalin) kendaraan arus balik di momen yang bersamaan.
"Kalau selama ini kita liburnya sudah banyak, kalau libur melulu Indonesia gak produktif, tapi ini hak prerogatif pak Presiden untuk meluruskan rekomendasi WFH ini," katanya.
Ia mengaku, bahwa rekomendasi WFH ini telah didiskusikan olah pihaknya untuk disampaikan kepada Presiden Jokowi. Budi berharap usulan itu bisa disetujui presiden.
Baca juga : Kemenkeu Memfasilitasi Ruang Fiskal untuk Program Makan Siang Gratis
"Saya kemarin sudah memutuskan rekomendasi (WFH) bersama Pak Menko dan Kakorlantas," ucapnya.
Budi menambahkan, untuk puncak arus balik Lebaran 2024 diprediksi bakal terjadi pada H+3 atau Minggu (14/4) dan H+4 atau Senin (15/4).