JT - Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pemerintah telah mengantisipasi lonjakan konsumsi energi yakni BBM, LPG, dan ketenagalistrikan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Menghadapi Lebaran kali ini, tingginya angka pemudik dibanding tahun 2023 lalu meski diantisipasi dengan mengamankan (pasokan BBM khususnya) gasoline. Perlu diperhatikan juga kantong-kantong (lokasi BBM) yang relatif padat dilalui pemudik," katanya saat memberikan pengarahan kepada Tim Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2024 secara virtual di Jakarta, Sabtu.
Baca juga : 842 Ribu Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek Saat Libur Panjang Idul Adha
Setelah melakukan peninjauan di sejumlah titik SPBU, terminal BBM, serta pembangkit dan transmisi ketenagalistrikan, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjamin ketersediaan pasokan energi selama libur Ramadhan dan Idul Fitri 2024.
Sisi peningkatan konsumsi dan penyediaan energi menjadi fokus perhatian selaras dengan kelancaran pelayanan pendistribusiannya.
Hasil pemantauan Tim Satgas RAFI 2024 menunjukkan terjadi lonjakan konsumsi nasional pada produk gasoline dan gasoil hingga Sabtu ini.
Baca juga : BNN Beberkan Lebih dari 900 Kampung Narkoba di Indonesia
Hal itu seiring dengan pergerakan jumlah pemudik menyusul berakhirnya aktivitas perkantoran.
Secara rinci, konsumsi gasoline jenis Pertalite naik 11 persen, Pertamax naik 24 persen, dan Turbo naik 90 persen, sementara kerosene naik 43 persen dibandingkan hari normal.