JT - Pemerintah Jepang akan menyalurkan dana sebesar 35 juta dolar AS (Rp555,86 miliar) kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) demi memastikan perbaikan kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza.
Penyaluran dana kepada UNRWA tersebut menunjukkan pulihnya dukungan Jepang kepada badan PBB tersebut setelah sempat ditangguhkan akibat dugaan keterlibatan staf UNRWA dalam terorisme.
Baca juga : 250 Organisasi HAM Desak Penghentian Pengiriman Senjata ke Israel
“Jepang telah memutuskan berkontribusi sebesar 35 juta dolar AS untuk UNRWA sebagai bagian dari usaha memperbaiki situasi kemanusiaan di Jalur Gaza,” demikian menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Jepang, Rabu.
Sebagaimana disampaikan Duta Besar Jepang untuk RI Masaki Yasushi di Jakarta, dana tersebut akan dimanfaatkan untuk pengadaan kebutuhan dasar, khususnya bagi wanita dan anak-anak di Jalur Gaza. Jepang juga berencana menyediakan layanan medis di Tepi Barat dan kawasan lain.
Jepang akan terus berjuang melalui jalur diplomasi demi tercapainya gencatan senjata di Jalur Gaza sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 2728 yang disahkan 25 Maret 2024.
Baca juga : Kanselir Scholz: Timteng Tak Akan Damai Tanpa Negara Palestina
Jepang merupakan salah satu anggota tidak tetap DK PBB yang menyetujui resolusi tersebut.
Selain itu, Jepang akan terus memperjuangkan penyelesaian konflik Israel-Palestina berdasarkan solusi dua negara.