JT - MPV bekas masih menjadi favorit konsumen menjelang mudik Lebaran karena daya angkutnya yang cukup besar. Yudha Panggih, pemilik Handy Autos, mengungkapkan bahwa mobil MPV sangat diminati, dengan stok yang menipis dari 20 unit menjadi hanya sembilan unit.
Tren ini menggantikan popularitas sedan yang sebelumnya menjadi pilihan utama konsumen pada awal tahun hingga Februari. Namun, menjelang mudik Lebaran, konsumen lebih memilih MPV untuk kebutuhan perjalanan mereka.
Baca juga : Michelin Rilis Dua Tipe Ban Motor untuk Kebutuhan Touring dan Pemakaian Harian
Alasan utama di balik popularitas MPV adalah kehandalan mobil tersebut dalam menghadapi berbagai medan perjalanan yang mungkin tidak nyaman. Selain itu, kapasitas angkut yang besar juga sangat penting saat melakukan mudik bersama keluarga.
Meskipun demikian, minat pembelian mobil bekas tahun ini agak menurun, terutama untuk kendaraan segmen atas. Faktor-faktor seperti adanya Pemilihan Umum (pemilu) mempengaruhi penurunan minat beli masyarakat terhadap mobil bekas.
Handy Autos mencatat bahwa sebelum Ramadan, mereka bisa menjual hingga 30 unit mobil bekas setiap bulannya. Namun, jumlah penjualan tersebut turun menjadi di bawah 15 unit menjelang Lebaran. Meskipun harga mobil tidak mengalami kenaikan menjelang Lebaran, kekhawatiran akan masa depan membuat banyak orang menahan diri untuk berbelanja kendaraan.
Baca juga : TDCAC ke-17 Dorong Anak-anak Hasilkan Inovasi Mobilitas dari Isu Sosial
Meskipun begitu, penjualan mobil bekas melalui platform digital dianggap memberikan peluang positif untuk meningkatkan penjualan kendaraan bekas. * * *