JT - Polisi Spanyol melakukan pemeriksaan terhadap markas besar Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) dan rumah mantan presidennya Luis Rubiales serta beberapa lokasi lainnya atas dugaan korupsi dan kejahatan lainnya, demikian disampaikan sumber pengadilan pada Rabu.
Operasi ini merupakan bagian dari penyelidikan pengadilan terhadap kontrak-kontrak yang ditandatangani Rubiales agar Piala Super Spanyol dapat dimainkan di Arab Saudi, dengan nilai kontrak sekira 40 juta euro per tahun, melalui perusahaan milik mantan pemain Barcelona Gerard Pique, Kosmos, yang bertindak sebagai perantara.
Baca juga : Agregat 5-1, Tottenham Sukses Tembus Final Liga Europa
Pemeriksaan mencakup sejumlah lokasi di Spanyol, termasuk markas RFEF di Las Rozas dan properti milik Rubiales di Granada. Rubiales sendiri saat ini berada di luar Spanyol.
Rubiales mengundurkan diri sebagai presiden RFEF pada September setelah insiden kontroversial dengan bintang Spanyol di Piala Dunia Putri Jenni Hermoso, yang kemudian memicu kemarahan internasional.
Polisi melakukan pemeriksaan di lebih dari 11 lokasi dalam investigasi terkait korupsi, pelanggaran administrasi, dan pencucian uang. Empat orang telah ditahan, termasuk penasehat hukum eksternal RFEF dan dua direktur RFEF.
Baca juga : Kemenpora Sebut Kejuaraan Dunia Barongsai Bisa Tingkatkan Sport Tourism
Penyelidikan juga dilakukan di Stadion La Caruja, tempat berlangsungnya final Piala Raja yang direncanakan pada April mendatang.
Meski demikian, tidak ada penangkapan di markas besar RFEF. Tim nasional Spanyol melanjutkan persiapan untuk pertandingan-pertandingan melawan Kolombia dan Brasil.