JT – Dunia sepak bola Indonesia berduka atas kepergian legenda Persebaya Surabaya dan tim nasional Indonesia, Bejo Sugiantoro, pada Selasa (25/2) petang. Bejo meninggal dunia setelah bermain sepak bola bersama rekan-rekannya di salah satu lapangan di Surabaya Selatan.
"Persebaya kehilangan salah satu putra terbaiknya sore ini. Almarhum juga legenda timnas Indonesia. Namamu akan abadi dalam setiap perjalanan Persebaya. Selamat Jalan Coach Bejo. Insya Allah Husnul Khotimah," tulis akun resmi Instagram Persebaya.
Baca juga : Liga Champions Matchday Ke-4: Real Madrid Kalah, Sporting CP Sikat Manchester City
Lahir di Sidoarjo pada 2 April 1977, Bejo dikenal sebagai pemain bertabur prestasi dan pelatih yang mumpuni. Kariernya bersama Persebaya dimulai pada 1994, di mana ia tampil dalam 138 pertandingan dan mencetak dua gol. Ia turut membawa Persebaya meraih gelar Liga Indonesia Premier Division pada musim 1996–1997 dan 2004.
Di level tim nasional, Bejo membela Indonesia dalam 45 pertandingan antara 1997 hingga 2004. Salah satu momen ikoniknya adalah mencetak dua gol dalam kemenangan 13–1 atas Filipina di Piala Tiger 2002.
Setelah pensiun sebagai pemain, Bejo melanjutkan kariernya sebagai pelatih, termasuk menangani Persebaya pada 2019 sebagai pelatih sementara. Terakhir, ia menjadi pelatih kepala Deltras Sidoarjo untuk musim 2024–2025.
Baca juga : Tekuk Chelsea 2-1, Liverpool Rebut Lagi Posisi Teratas Klasemen
Dedikasi dan kontribusi Bejo Sugiantoro bagi sepak bola Indonesia meninggalkan jejak yang tak terlupakan. Selamat jalan, legenda. * * *