JT - Pada Lebaran 2024, Kementerian Perhubungan meramalkan peningkatan jumlah penumpang angkutan laut mencapai 3.009.595 orang, meningkat sebesar 39,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
"Pada tahun 2024, kenaikan tersebut mencapai 39,3 persen dari tahun 2023, atau sekitar 3 juta penumpang menggunakan angkutan laut," ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Antoni Arif Priadi, dalam konferensi pers virtual dari Jakarta, Minggu.
Baca juga : Hasto Kristiyanto Tegaskan Akan Ikuti Proses Hukum Dugaan Perintangan Penyidikan
Priadi menjelaskan bahwa peningkatan tersebut disebabkan, antara lain, oleh penambahan pelabuhan pantau dari 110 menjadi 264 pada periode mudik Lebaran 2024. Armada kapal yang mengangkut penumpang didominasi oleh armada swasta, dengan 1.208 armada dan kapasitas angkut sebanyak 151.042 penumpang, diikuti oleh armada milik perusahaan BUMN PT Pelni sebanyak 26 unit dengan kapasitas 51.296 penumpang, dan armada perintis sebanyak 107 dengan kapasitas 38.966 penumpang.
Untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran, Kementerian Perhubungan juga meluncurkan program mudik gratis yang diberi nama 'Mudik Ceria Penuh Makna', yang mengangkut sepeda motor sebanyak total 4.800 unit dengan kapasitas total 9.800 penumpang melalui empat kali pengangkutan.
"Pendaftaran mudik gratis sepeda motor ini dibuka dari tanggal 13 Maret hingga 4 April 2024 dan dapat dilakukan secara daring melalui laman mudikgratis.dephub.go.id," tambahnya.
Baca juga : Kemenlu Sebut WNI Banyak Terlibat Penipuan di Luar Negeri
Selain itu, Kementerian Perhubungan juga menawarkan program mudik gratis untuk penumpang kapal laut, dengan alokasi 39.298 tiket gratis untuk 49 rute yang dioperasikan oleh perusahaan pelayaran seperti PT Dharma Indah, PT Pelayaran Sakti Makmur, PT Dharma Lautan Utama, dan PT Pelni.
"Jadi ada dua jenis tiket mudik gratis, yaitu tiket sepeda motor dan tiket gratis hanya untuk penumpang dengan jumlah sekitar 39 ribu," pungkasnya. * * *