JT - Rumah produksi MD Pictures secara resmi mengumumkan bahwa film "Badarawuhi di Desa Penari" akan tayang di Amerika Serikat dengan judul "Dancing Village: The Curse Begins".
"Dengan bangga kami umumkan kerjasama kami dengan Lionsgate untuk mendistribusikan film Badarawuhi Di Desa Penari (Dancing Village: The Curse Begins) di Amerika Serikat. Ini adalah langkah maju bagi industri film Indonesia di pasar global," kata CEO dan Pendiri MD Pictures, Manoj Punjabi, dalam pernyataan resminya di Jakarta, Sabtu.
Baca juga : 5 Risiko Kesehatan yang Sering Dialami oleh Jamaah Selama Ibadah Haji
Manoj menyebut bahwa distribusi film ini bekerja sama dengan perusahaan Lionsgate, yang diyakininya akan menampilkan kekayaan budaya Indonesia kepada penonton Amerika dan dunia. Ia juga menjelaskan bahwa "Badarawuhi di Desa Penari" akan menjadi filmed for IMAX pertama yang diproduksi di Asia Tenggara.
"Pada tahun 2024, film ini akan menjadi salah satu dari lima Filmed for IMAX yang diproduksi di seluruh dunia. MD Pictures, sebagai pelopor di industri lokal, bersama Lionsgate, dengan rekam jejak distribusi yang luar biasa, akan membawa film ini ke panggung internasional," katanya.
Helen Lee-Kim, Presiden International Motion Picture Group Lionsgate, menambahkan bahwa mereka selalu berinovasi untuk memberikan hiburan terbaik bagi penonton global. Ia mengapresiasi kerjasama dengan MD Pictures dan menantikan rilis prekuel dari film Indonesia "KKN di Desa Penari".
Baca juga : Pentingnya Menu Bergizi dan Variatif untuk Kecukupan Nutrisi Anak, Ini Saran Ahli Gizi
Guna merayakan rilis "Badarawuhi Di Desa Penari (Dancing Village: The Curse Begins)" dan kemitraan dengan Lionsgate, gala premiere akan diselenggarakan pada tanggal 4 April 2024 di Los Angeles, Amerika Serikat. Penayangan perdana ini menandai langkah penting dalam misi MD untuk menampilkan film Indonesia di panggung internasional.
"Dengan kolaborasi bersama MD Pictures, kami merilis film Indonesia untuk pertama kalinya, membuktikan komitmen kami dalam menyajikan film visioner berskala global," ujarnya. * * *