JT - Sejumlah objek wisata, termasuk jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang yang terletak di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo di Jawa Timur, ditutup sementara karena potensi cuaca ekstrem yang dapat mengancam keselamatan pengunjung.
Ahmad Wahyudi, Kepala Tahura Raden Soerjo, mengungkapkan bahwa penutupan ini berlangsung hingga 18 Maret 2024. Keputusan ini didasarkan pada Surat Edaran Nomor 500.4.6.10/294/123.7.2/2024 yang diterbitkan pada 13 Maret 2024.
Baca juga : Ribuan Wisatawan Mengunjungi Destinasi Wisata di Cianjur
Penutupan tersebut diambil setelah menerima informasi dari Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo tentang potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur. Potensi cuaca buruk tersebut mencakup hujan deras, banjir, tanah longsor, dan angin kencang, termasuk di kawasan Tahura Raden Soerjo.
Objek wisata alam dan jalur pendakian yang ditutup antara lain Gunung Arjuno-Welirang, Gunung Pundak, Puncak Watu Jengger, Pemandian Air Panas Cangar, Loka Wiyata Surya, dan Wisata Panorama Petung Sewu.
Masyarakat di sejumlah wilayah Jawa Timur diminta waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berlangsung dari 12 hingga 18 Maret 2024. Wilayah yang perlu mewaspadai termasuk Kabupaten Bangkalan, Lamongan, Madiun, Magetan, Ngawi, Sumenep, Kota Surabaya, Tuban, Gresik, Bojonegoro, Nganjuk, Pamekasan, Ponorogo, Sampang, Banyuwangi, dan Sidoarjo, serta Kota Batu, Kota Blitar, Jember, Jombang, Kota Kediri, Kota Mojokerto, Pacitan, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Situbondo, Tulungagung, Kediri, Mojokerto, Probolinggo, Pasuruan, Blitar, Bondowoso, Lumajang, Malang, Trenggalek, Kota Madiun, dan Kota Malang.
Baca juga : BINA Lebaran 2025 Diharapkan Perkuat Wisata Belanja di Indonesia
Jawa Timur saat ini berada di penghujung musim hujan dan memasuki fase peralihan menuju musim kemarau.* * *