Potensi Teknologi Telemedisin untuk Mengatasi Tantangan Akses Kesehatan di Daerah Terpencil

Jakarta, 24/6 (Jakarta Terkini) - Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi, mengungkapkan bahwa telemedisin merupakan keunggulan Indonesia yang dapat dimanfaatkan oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Telemedisin menjadi salah satu keunggulan Indonesia, dan jika dikonsepkan dengan baik, ini juga dapat dimanfaatkan oleh negara-negara lain di Asia Tenggara, kata Heru kepada ANTARA pada hari Sabtu.

Baca juga : Fujifilm Perkenalkan Instax Mini 41, Kamera Analog Baru untuk Pasar Indonesia

Melalui kepengurusan Indonesia di ASEAN tahun ini, Heru menganggap bahwa setiap negara di Asia Tenggara dapat saling berbagi gagasan tentang pengembangan telemedisin di kawasan tersebut. Kita bisa melihat bagaimana negara-negara lain mengembangkan telemedisin dan berbagi pengalaman dengan Indonesia. Indonesia bisa menjadi pemimpin dalam berbagi pengetahuan tentang pengembangan telemedisin jika negara lain belum banyak maju dalam hal ini, ujar Heru. Heru yakin bahwa kemajuan teknologi digital yang pesat di Indonesia saat ini dapat diusulkan melalui kepengurusan ASEAN untuk memajukan kawasan Asia Tenggara.

Baca juga : Neuralink Targetkan Penanaman Chip pada 1.000 Pasien di 2026

Saar ini adalah momentum yang tepat bagi Indonesia, karena dalam beberapa tahun terakhir, kita telah berada pada fase transformasi digital untuk kesejahteraan masyarakat, katanya. Menyinggung telemedisin, Heru menyatakan bahwa pandemi telah menunjukkan bahwa teknologi tersebut telah menjadi keunggulan Indonesia dalam mengatasi tantangan pada saat itu, seperti penyediaan layanan konsultasi kesehatan daring, pengiriman obat kepada pasien, dan pendaftaran vaksin.