JT - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menutup Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2025-2045 dan Pembangunan Daerah 2025 dengan proyeksi menyelesaikan sejumlah isu strategis.

Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyatakan bahwa penutupan Musrenbang tingkat Kabupaten Bekasi menandai awal tugas perangkat daerah untuk segera menyelesaikan isu-isu strategis yang terangkum dalam program prioritas pembangunan.

"Salah satu masalah yang kita hadapi adalah tingginya angka pengangguran. Kita harus benar-benar menyusun strategi dan kegiatan yang tepat untuk mengatasi masalah pengangguran ini dari tahun ke tahun," ujarnya di Cikarang, Kamis.

Dani Ramdan menjelaskan bahwa mulai tahun 2026, fokus prioritas daerah akan tertuju pada pembangunan berkelanjutan yang selaras dengan visi pemerintah pusat, yaitu Menuju Indonesia Emas 2045.

"Kabupaten Bekasi juga harus mencapai kemajuan yang signifikan pada tahun 2045 nanti untuk tetap menjadi kabupaten yang unggul di Jawa Barat dan Indonesia," katanya.

Ia menilai kemajuan industri di Kabupaten Bekasi harus diimbangi dengan upaya serius dalam menjaga lingkungan agar tidak mengalami kerusakan yang dapat merugikan generasi penerus di masa depan.

"Upaya menjaga kelestarian lingkungan yang berkelanjutan juga merupakan bagian dari rencana jangka panjang kita. Kita ingin kemajuan ekonomi dan infrastruktur disertai dengan kelestarian lingkungan yang bersih," ucapnya.