JT - PT Jasamarga Bali Tol (JBT) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan penutupan operasional Jalan Tol Bali Mandara selama 32 jam selama perayaan Hari Raya Nyepi yang jatuh Senin, 11 Maret 2024.
“Operasional Jalan Tol Bali Mandara akan ditutup sementara secara keseluruhan mulai hari Minggu (10/3) pada pukul 23.00 Wita, dan akan dibuka kembali pada hari Selasa (12/3) mulai pukul 07.00 Wita setelah Hari Raya Nyepi," kata Direktur Keuangan PT Jasamarga Bali Tol I Wayan Eka Saputra di Denpasar, Selasa.
Baca juga : Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Merak Diiringi Musik Sambil Menunggu Kapal
Ia mengatakan penutupan itu bertujuan untuk menghormati dan mendukung perayaan Hari Raya Nyepi yang memiliki makna penting bagi umat Hindu di Bali.
Dijelaskannya, meskipun ditutup, Jalan Tol Bali Mandara akan tetap dapat digunakan dalam situasi darurat seperti oleh mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan kendaraan darurat lainnya.
Namun, ia mengimbau agar kendaraan darurat itu selalu didampingi oleh pecalang yaitu kelompok pengamanan desa adat atau instansi terkait sesuai dengan standar operasional yang berlaku.
Baca juga : Pemkot Tangsel Menargetkan 2.500 Titik WiFi Gratis di Ruang Publik
“Selama Nyepi akan tetap ada petugas yang berjaga apabila nantinya ada kendaraan darurat yang melintas. Jadi semuanya akan dijalankan sesuai dengan prosedur dan tidak melanggar standar prosedur operasi maupun awig-awig yang telah ditetapkan,” kata dia.
Wayan Eka Saputra menambahkan, selain penutupan saat Hari Raya Nyepi, anak perusahaan BUMN bidang pelayanan jasa jalan tol itu juga turut mendukung rangkaian perayaan Nyepi yaitu upacara Melasti di tempat Pemelastian Desa Adat Pedungan pada Jumat, 8 Maret 2024.