JT - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan bahwa kementeriannya telah menyusun peta jalan untuk periode 2024–2034 terkait rencana konsolidasi perusahaan pelat merah, yang termasuk dalam upaya memangkas jumlah BUMN menjadi 30.
"Erick menyatakan kepada wartawan di sela-sela acara Mandiri Investment Forum di Jakarta, Selasa, bahwa targetnya adalah agar jumlah BUMN dapat berkurang menjadi 30-an. Saat ini, jumlah BUMN telah mencapai 41 perusahaan baru tahun ini, tetapi ke depannya akan dikurangi menjadi 30-an," ungkapnya.
Baca juga : Gus Yahya Harap DPR Dengar Aspirasi Rakyat Terkait RUU Pilkada
Sejak awal menjabat pada tahun 2019, Erick telah memprioritaskan pengurangan jumlah BUMN. Pada Juni 2020, Kementerian BUMN berhasil mengurangi jumlah entitasnya dari 142 perusahaan menjadi 107 perusahaan, sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.
Erick menekankan bahwa BUMN harus berdiri di atas tiga pilar utama. Pertama, BUMN harus menjalankan operasinya sebagai korporasi yang sehat, sehingga mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan negara melalui pajak dan dividen.
Pilar kedua, BUMN harus berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Salah satu contohnya adalah pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Bali, yang merupakan kerja sama antara pemerintah dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney. KEK Sanur di Bali, yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2022, merupakan inisiatif strategis untuk memanfaatkan potensi kawasan Sanur sebagai destinasi pariwisata kesehatan dan mengangkat Bali sebagai landmark dalam peningkatan dan diversifikasi perekonomian Indonesia.
Baca juga : Erick Thohir: Konsolidasi Pelindo Membawa Pelabuhan Terbaik di Dunia
Pilar ketiga BUMN, kata Erick, adalah BUMN harus menjadi penggerak ekonomi kerakyatan, terutama dalam hal pemberian kredit ultra mikro dan mikro di Indonesia. Saat ini, sebanyak 92 persen dari total kredit ultra mikro dan mikro disalurkan oleh BUMN, menunjukkan peran penting BUMN dalam mendukung ekonomi rakyat.* * *