JAKARTATERKINI.ID - Pameran perdagangan internasional produk kerajinan tangan Indonesia, Inacraft, akan kembali digelar dari tanggal 28 Februari hingga 3 Maret 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), dengan target transaksi mencapai Rp100 miliar.
Hatman, Wakil Ketua Umum I Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (Asephi) yang juga menjabat sebagai Project Officer Inacraft 2024, menyatakan bahwa pameran tahun ini akan diikuti oleh sekitar 1.500 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang akan mengisi 1.066 stan di area Inacraft.
Baca juga : Afgan Akan Meriahkan Konser David Foster di Indonesia pada Juni 2024
Partisipan UMKM terdiri dari 850 anggota Asephi dan 650 non-anggota, serta peserta binaan dari berbagai kementerian seperti Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Koperasi dan UKM.
Umi Noor Wijati, Direktur Mediatama Event, menambahkan bahwa Inacraft 2024 akan dihadiri oleh peserta dari luar negeri yang berasal dari berbagai negara seperti Uzbekistan, China, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Nepal, Polandia, dan Palestina.
Penyelenggara menargetkan kehadiran 10 ribu pengunjung selama lima hari pameran, dengan nilai kontrak dagang mencapai 12 juta dolar AS atau sekitar Rp188 miliar.
Baca juga : Festival Panen Makmur: Upaya Menuju Pertanian Modern di Malang
"Inacraft 2024 juga akan dihadiri oleh 70 hingga 100 pembeli," kata Umi.
Sebanyak 133 peserta kategori eksportir akan menampilkan tanda khusus di booth mereka sebagai indikasi kesiapan untuk ekspor.