JAKARTATERKINI.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Bulog cabang Bogor, Jawa Barat, menegaskan bahwa ketersediaan beras di wilayah tersebut aman.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengungkapkan bahwa bersama Bulog, mereka telah berusaha mencari solusi terkait terbatasnya pasokan dan tingginya harga beras di Kota Bogor.
Baca juga : Pemprov Banten Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana
Dedie menyatakan bahwa bulan lalu, sebanyak 85.000 keluarga penerima manfaat di Kota Bogor telah menerima alokasi beras dari Bulog. Dia juga menegaskan bahwa Bulog akan terus menyiapkan cadangan beras untuk didistribusikan kepada masyarakat atau keluarga penerima manfaat di masa mendatang.
“Kami bertekad agar harga maupun pasokan tidak mengganggu daya beli masyarakat, sehingga mereka tetap dapat mengakses sembako dengan harga yang terjangkau,” ujar Dedie.
Selain itu, Dedie menyatakan bahwa Pemkot Bogor sedang berupaya mencari lokasi atau aset yang dapat digunakan bersama dengan Bulog untuk menyimpan cadangan beras di wilayah Kota Bogor.
Baca juga : Perkumpulan Boen Tek Bio Penjaga Warisan Tradisi dan Budaya China Benteng di Kota Tangerang
“Kami akan membahas lebih teknis dengan kepala cabang Bulog wilayah Bogor. Semoga kami mendapatkan respons dari pimpinan Bulog mengenai beberapa aset yang sedang kami pikirkan untuk dimanfaatkan oleh Bulog di Kota Bogor,” tambahnya.
Pimpinan Bulog Cabang Bogor, Yanto Nurdiyanto, menyatakan bahwa saat ini Bulog sedang menjalankan program bantuan pangan. Pada bulan lalu, sebanyak 85.000 ton bantuan telah dialokasikan, dan saat ini sedang menyelesaikan alokasi bantuan untuk bulan Februari.