Peluncuran Satelit Republik Indonesia SATRIA-1: Harapan dan Tantangan Menuju Transformasi Digital
Jakarta, 16 Juni (Jakarta Terkini) - Persiapan Peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 hampir mencapai puncaknya, dengan tingkat persiapan teknis yang mencapai 95 persen. Peluncuran satelit ini dijadwalkan akan dilakukan dari Cape Canaveral Space Force Station, Orlando, Florida, Amerika Serikat pada hari Minggu (18/6) waktu setempat, atau Senin (19/6) WIB.
Berbagai pihak terkait seperti Tim Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah, dan PT Satria Nusantara Tiga terus memantau persiapan peluncuran untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar dan tanpa kendala.
Arif Mustofa, Deputi Bidang Komunikasi, Informasi, dan Aparatur, Kemenkopolhukam, yang berada di Orlando, Florida, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa terdapat banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam persiapan peluncuran, termasuk cuaca. Saat ini, belum ada kendala yang muncul, dan mereka akan mengikuti jadwal yang telah disusun dengan cermat.
Pemerintah berharap bahwa peluncuran SATRIA-1 akan sukses dan mampu mendukung percepatan transformasi digital nasional. Deputi Arif Mustofa juga meminta doa dan dukungan agar proses peluncuran hingga mencapai orbit berjalan dengan lancar, sebagaimana diungkapkan oleh Plt Menkominfo, Mahfud MD.
Heru Dwikartono, Deputi Koordinator Proyek PT Satelit Nusantara Tiga, menyatakan bahwa peluncuran SATRIA-1 dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 18 Juni 2023 pukul 18:00 waktu setempat, sesuai jadwal terakhir. Saat ini, persiapan teknis telah mencapai 95 persen setelah satelit ditempatkan dalam kapsul dan dibawa ke launchpad dari fasilitas Space X. Faktor cuaca tetap menjadi perhatian utama, dan pemantauan terus dilakukan. Jika tidak ada perubahan cuaca yang signifikan, peluncuran akan dilakukan sesuai jadwal.
Tahapan persiapan peluncuran dimulai setelah SATRIA-1 tiba dari pabrikan Thales Alenia Space di Prancis, di fasilitas peluncuran Space X di Florida, Amerika Serikat. Tahapan ini melibatkan pemasangan rocket adapter dan penutup satelit (fairing) pada roket peluncur. Setelah itu, roket akan dipindahkan ke landasan peluncuran. Hitung mundur peluncuran akan dimulai 4 jam sebelum peluncuran, dan komputer akan mengambil alih proses peluncuran 60 detik sebelumnya.
Untuk menyaksikan peluncuran SATRIA-1 secara langsung, dapat diikuti melalui kanal YouTube Kementerian Komunikasi dan Informatika, @kemenkominfoTV.