JAKARTATERKINI.ID - Ahli Gizi dari Universitas Gajah Mada, Esti Nurwanti, mengatakan bahwa selain memengaruhi penampilan fisik, obesitas juga dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit degeneratif akibat penurunan fungsi organ atau jaringan.
“Obesitas meningkatkan risiko untuk penyakit degeneratif, seperti diabetes, kanker, hipertensi, dan sebagainya. Kini, penyakit diabetes muncul pada usia yang lebih muda. Dulu, diabetes biasanya muncul pada usia 50 tahun, tetapi sekarang bahkan pada usia 20 tahun sudah mungkin terkena diabetes. Ini mungkin karena pola makan yang tidak sehat dan kelebihan berat badan sejak masa kecil,” kata Esti usai mengadakan diskusi di Jakarta, Senin.
Baca juga : "Janji Darah" Siap Menghantui Bioskop Indonesia Mulai 4 Juli 2024
Oleh karena itu, Esti menekankan pentingnya langkah-langkah preventif yang harus diambil oleh orang tua untuk mencegah anak-anak dari obesitas.
Salah satunya adalah memastikan bahwa anak-anak mendapatkan gizi seimbang dari makanan yang mereka konsumsi.
Esti menyarankan agar asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, serta vitamin dan mineral sesuai dengan kebutuhan tubuh anak. Penting untuk menghindari memberikan makanan manis secara berlebihan, makanan berminyak, serta mengurangi konsumsi makanan cepat saji yang tinggi kalori dan lemaknya.
Baca juga : Waspadai Karsinogenik dalam Makanan Cepat Saji untuk Menurunkan Risiko Kanker
“Kita harus memastikan bahwa pola makan anak-anak seimbang, dengan asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat sesuai dengan kebutuhan tubuh. Hindari makanan manis dan berminyak berlebihan. Anak-anak sering kali mengonsumsi makanan cepat saji yang mengandung banyak lemak dan kalori, yang sebaiknya dihindari,” jelas Esti.
Selain dari segi makanan, penting juga untuk memperhatikan aktivitas fisik anak-anak. Esti menegaskan bahwa meskipun kegemukan secara fisik tidak selalu menunjukkan obesitas, penting untuk memperhatikan status gizi anak secara keseluruhan.