JAKARTATERKINI.ID - Provinsi Jawa Barat (Jabar) memiliki target untuk meningkatkan tingkat kemantapan jalan provinsi dari 83 persen menjadi 87 persen pada akhir tahun 2024 melalui perbaikan sepanjang 230,98 kilometer jalan dan lima jembatan di hampir seluruh kabupaten/kota di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jabar, Bambang Tirtoyuliono, menjelaskan bahwa perbaikan jalan dan jembatan akan dilakukan sepanjang tahun 2024 dengan penekanan pada penutupan lubang jalan menjelang Idul Fitri.
Baca juga : Jalur Rel Terputus di Grobogan, 29 Perjalanan KA Masih Dialihkan
"Tahun 2024, kami akan melakukan perbaikan sepanjang sekitar 230,98 km jalan yang tersebar di Jawa Barat. Hampir semua kabupaten dan kota akan mendapatkan penanganan. Kami berusaha untuk mencapai target kemantapan jalan sekitar 87 persen pada akhir tahun 2024," kata Bambang di Bandung, Senin.
Tingkat kemantapan jalan provinsi merujuk pada kualitas jalan, di mana kondisi baik dan sedang disebut sebagai jalan mantap, sementara yang tidak mantap adalah yang rusak ringan atau rusak berat.
Meskipun pergerakan tingkat kemantapan jalan provinsi di Jabar tidak terlalu signifikan, kata Bambang, beberapa ruas jalan mengalami penurunan kondisi, yang disebabkan oleh beban lalu lintas dan cuaca. Anggaran untuk penanganan jalan sekitar Rp600 miliar, termasuk di dalamnya adalah penanganan lima jembatan.
Baca juga : Minibus Angkut Siswa TK Ditabrak Truk di Semarang, Satu Guru dan Siswa Dirawat
Totalnya, ada 2.362 km jalan di bawah penanganan Pemprov Jabar, dengan tingkat kemantapan jalan 83 persen dan umur teknis sekitar 63 persen, menunjukkan potensi kerusakan.
Dinas Bina Marga Jabar akan melakukan pemeliharaan rutin menjelang Idul Fitri 2024 dengan program "sapu lobang" secara masif di seluruh ruas jalan provinsi karena penetapan APBD yang terlambat.