JAKARTATERKINI.ID - Psikolog klinis dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya, Ella Titis Wahyuniansari, mengatakan bahwa terdapat beberapa gejala awal yang dapat menunjukkan adanya gangguan jiwa pada seseorang, baik pada tingkat ringan maupun berat.

Menurutnya, gejala awal yang sering dialami oleh pasien dengan gangguan jiwa adalah perubahan emosi dan perilaku yang mendadak dan ekstrem.

“Gejala awal tersebut bisa berupa perasaan sedih yang berkepanjangan, atau bahkan kebahagiaan yang berlebihan tanpa sebab yang jelas. Selain itu, kebingungan, kesulitan berkonsentrasi, dan rasa gelisah yang terus-menerus juga merupakan gejala yang sering terjadi,” ungkap Ella di Surabaya, Jawa Timur, Kamis malam.

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa orang dengan gangguan jiwa seringkali menunjukkan gejala seperti ketakutan yang tiba-tiba terhadap interaksi sosial, isolasi diri, dan penolakan untuk melakukan aktivitas apapun.

“Mereka cenderung menarik diri, menjadi pendiam, dan enggan berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari. Bahkan, ada yang menutup rapat jendela kamar agar tidak ada cahaya yang masuk,” tambahnya.

Tidak hanya itu, pasien dengan gangguan jiwa juga seringkali mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas-tugas sehari-hari seperti makan, mandi, dan tidur secara teratur.

Ella menekankan bahwa pada tingkat yang lebih ekstrem, pasien gangguan jiwa dapat mengalami halusinasi, waham, atau delusi. Gejala ini biasanya terjadi pada pasien dengan gangguan jiwa yang lebih berat, di mana mereka meyakini dunia khayalan sebagai realitasnya.