Inspektorat DKI bina ASN Dinkes yang Pamer gaji Rp34 juta

Jakarta 29/5 (jakartaterkini.id) Inspektorat DKI Jakarta Berikan Pembinaan kepada ASN yang Memamerkan Gaji di Medsos.

Inspektorat DKI Jakarta telah memberikan pembinaan kepada seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Kesehatan setelah memamerkan gaji bulanannya sebesar Rp34 juta di media sosial.

Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat, menyatakan bahwa pembinaan telah dilakukan setelah pemeriksaan oleh Inspektorat. Namun, rincian mengenai pembinaan tersebut belum dijelaskan.

Syaefuloh juga menekankan pentingnya kebijakan yang bijak dalam menggunakan media sosial kepada ASN di DKI Jakarta dan meminta mereka untuk lebih tertib dalam menggunakan platform tersebut.

Terkait sanksi yang akan diberikan kepada ASN tersebut, Syaefuloh menyebut bahwa mereka masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim Inspektorat sebelum dapat menentukan langkah selanjutnya.

Pada pemeriksaan sebelumnya, Inspektorat DKI Jakarta memanggil Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinas Kesehatan, Ngabila Salama, terkait unggahan gajinya sebesar Rp34 juta di media sosial. Inspektorat DKI sedang menginvestigasi kebenaran dan motif dari viralnya pernyataan tersebut yang diposting oleh oknum ASN DKI tersebut di akun Twitter @Ngabila pada tanggal 15 Mei 2023.

Ngabila juga diminta untuk memperbaiki Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sesuai dengan aset yang dimilikinya. Inspektorat DKI akan membantu dalam mengoordinasikan hal ini dengan KPK.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 14/SE/2023 tentang Penerapan Pola Hidup Sederhana Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Surat edaran ini bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan akuntabel serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap Pemprov DKI. Lima poin penting yang termuat dalam surat edaran tersebut meliputi imbauan kepada kepala perangkat daerah untuk memberikan contoh pola hidup sederhana kepada jajaran ASN, komitmen ASN dalam menjaga integritas dan nama baik instansi, penerapan budaya hidup sederhana oleh ASN dan keluarga, bijaksana dalam menggunakan media sosial, dan memberikan pengaruh positif bagi lingkungan organisasi dan masyarakat.

Editor: Miko

sc:antara