JAKARTATERKINI.ID - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Utara (Sumut) menyerukan segera tutup Medan Zoo atau Kebun Binatang Medan usai empat ekor harimau mati dalam tiga bulan terakhir.
"Ini bukti Pemkot Medan, termasuk Wali Kota Medan beserta BUMD yang mengelola kebun binatang itu enggak belajar atas peristiwa kematian harimau sebelumnya," ucap Direktur Eksekutif Walhi Sumut Rianda Purba di Medan, Ahad.
Baca juga : Kemenag Merumuskan Rencana Alokasi Kuota Petugas Haji Melalui Jalur Prestasi
Sebelumnya tahun lalu, lanjut dia, ada tiga ekor harimau ditemukan mati di kandangnya terdiri atas dua ekor Harimau Sumatera bernama Erha pada 3 November 2023.
Lalu Harimau Sumatera bernama Nurhaliza pada 31 Desember 2023, dan seekor Harimau Benggala atas nama Avatar yang mati pada 3 Desember 2023.
Terakhir pekan ini seekor Harimau Benggala berusia 19 tahun bernama Wesa ditemukan mati di kandangnya pada Senin, 22 Januari 2024.
Baca juga : Jemaat Katolik Mulai Berdatangan ke GBK Jelang Misa Akbar Paus Fransiskus
"Ada beberapa pembelajaran harusnya diambil Pemkot Medan, yakni perbaikan infrastruktur hingga memastikan penyediaan fasilitas perawatan, kesehatan, pakan satwa yang memadai," tuturnya.
Pihaknya menyebut hingga kini belum pernah mendengar penyebab kematian satwa secara resmi yang kini menyisakan sekitar 115 ekor, termasuk sembilan ekor di antaranya harimau.