JAKARTATERKINI.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta berkolaborasi dengan kepolisian untuk memastikan keamanan logistik pada penyelenggaraan Pemilu 2024 di Ibu Kota.
"Untuk keamanan distribusi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), kita bekerja sama dengan kepolisian," kata Nelvia Gustina, Kepala Divisi Perencanaan dan Logistik KPU DKI Jakarta di Jakarta.
Baca juga : Pakar Prediksi Pendaftar Calon Independen di Pilkada Serentak Tidak Banyak
Menurut Nelvia, personel kepolisian akan mengawal logistik dari gudang hingga ke TPS untuk memastikan keamanannya saat tiba di tujuan. KPU DKI juga melakukan pengecekan gudang logistik sebagai tindakan preventif untuk menghindari potensi masalah selama proses distribusi.
Tentang jumlah petugas yang akan dikerahkan dalam pendistribusian logistik, pihak KPU DKI bersama kepolisian akan membahasnya lebih lanjut dalam rapat yang akan datang.
"Kami akan melakukan rapat koordinasi terkait pengamanan ini dengan kepolisian dalam waktu dekat," ungkapnya.
Baca juga : Ketua Bawaslu RI Usul Kenaikan Uang Kehormatan Panwascam hingga 100 Persen
Dengan demikian, KPU DKI memastikan untuk mengawasi agar pendistribusian logistik berjalan lancar pada H-1 pemungutan suara atau 13 Februari 2024. KPU DKI menyatakan bahwa distribusi tahap logistik satu telah selesai pada 30 Desember 2023, sementara tahap logistik dua ditargetkan selesai pada 25 Januari 2024.
KPU RI sebelumnya melibatkan unsur TNI-Polri dan pemerintah daerah (pemda) untuk membantu mendistribusikan logistik pemilu ke TPS di daerah rawan bencana dan kawasan pelosok atau terpencil di Indonesia. Masa kampanye pemilu berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024.