JAKARTATERKINI.ID - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali, Nyoman Rai Dharmadi, mengungkapkan bahwa Satpol PP Pariwisata di Pulau Dewata telah memulai pelatihan selama 10 hari sebelum diterjunkan ke objek dan daya tarik wisata.
Pelatihan ini melibatkan anggota Satpol PP Badung sebanyak 40 orang dan anggota Satpol PP Bali sebanyak 31 orang yang direkrut dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca juga : Penjaga Satwa Ragunan Beri Edukasi untuk Sambut Liburan Nataru
Rai menjelaskan bahwa pelatihan mencakup pemahaman aturan do's and don'ts terhadap wisatawan, pengenalan karakteristik wisatawan, penyelesaian masalah di lapangan, hingga pelatihan bela diri, Bahasa Inggris, dan penggunaan perlengkapan kerja.
"Materi yang diajarkan mencakup tugas dan fungsi Satpol PP, pelatihan bela diri untuk menangani gangguan ketertiban tanpa merugikan atau melecehkan wisatawan," katanya.
Selama hampir dua pekan, anggota Satpol PP Pariwisata akan mendapatkan pelatihan dari berbagai mentor, termasuk dari institusi pemerintah dan lembaga eksternal seperti BKPSDM, Satpol PP Bali, Imigrasi, RS Jiwa Bali, dan Dinas PMPTSP Bali.
Baca juga : Fishing Camp 2024 Jadi Ajang Situbondo Tarik Wisatawan
"Rai berharap unit Satpol PP Pariwisata dapat membantu menjaga ketentraman dan ketertiban di objek wisata, memberikan kesan aman kepada wisatawan, dan mengatasi potensi gangguan ketertiban," jelasnya.
Unit Satpol PP Pariwisata ini mendapat respon positif dari Kementerian Dalam Negeri dan dianggap sebagai proyek percontohan untuk provinsi lain dengan keunggulan pariwisata. Pemprov Bali berencana melantik seluruh anggota unit ini sebelum hari pemungutan suara Pemilu 2024 dan menempatkannya di berbagai objek wisata, khususnya di daerah Badung dan destinasi lainnya.