JAKARTATERKINI.ID - Duta Besar Indonesia untuk Kenya, Mohamad Hery Saripudin, menyatakan bahwa negara-negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) memiliki kewajiban untuk mendukung Palestina agar dapat menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Palestina berhak untuk setara dengan negara lain, terutama dalam memperjuangkan kepentingannya. Sejalan dengan komitmen GNB untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina, GNB wajib mendukung Palestina menjadi anggota PBB," kata Dubes Hery dalam Pertemuan Komite Palestina GNB di Kampala, Uganda, Rabu (17/1).
Baca juga : KJRI Rinci Kronologi Kecelakaan Bus yang Tewaskan 6 WNI di Tanah Suci
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Hery menyoroti bencana kemanusiaan di Gaza yang sangat menyedihkan, dengan lebih dari 24 ribu warga menjadi korban dan lebih dari 85 persen warga terusir dari rumah mereka. Ia menekankan bahwa situasi tersebut menegaskan risiko terjadinya genosida, dan GNB tidak boleh berdiam diri.
Dubes Hery menyampaikan empat pesan Indonesia kepada GNB. Pertama, terus memperjuangkan diakhirinya agresi Israel. Kedua, meningkatkan penyaluran bantuan kemanusiaan, termasuk membantu proses rekonstruksi Gaza. Ketiga, mendorong pertanggungjawaban Israel, termasuk dugaan genosida. Dan keempat, mengupayakan diselenggarakannya proses perdamaian di bawah pengawasan Majelis Umum PBB.
Pertemuan Komite Palestina GNB diadakan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB di Kampala, Uganda. Pertemuan ini dihadiri oleh negara-negara anggota Komite Palestina GNB, termasuk Indonesia. GNB merupakan realisasi dari Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada tahun 1955, yang menegaskan komitmen penguatan kerja sama dan solidaritas negara berkembang.
Baca juga : Presiden Iran Bersumpah akan Membalas Serangan Bom Mematikan di Kerman