JAKARTATERKINI.ID - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Banten, telah melakukan pemetaan terhadap sejumlah lokasi yang rentan mengalami luapan dan menyebabkan banjir di pemukiman serta jalan protokol.
Baca juga : Bey Machmudin Apresiasi Langkah Tegas Pj Bupati Bogor Tertibkan PKL Puncak
Ruta Ireng Wicaksono, Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, mengidentifikasi beberapa lokasi yang menjadi perhatian, antara lain Kali Sabi Cibodas, Kali Ledug Periuk, Saluran Pembuangan (SP) BTT 6-9 Sipon-Cipondoh, Kali Cantiga Karang Tengah, Saluran Sekunder Kamar Benda, SP Cikoneng Hilir Jatiuwung, Embung Gempol Pinang, Rawa Kunciran, dan SP Pasar Baru Karawaci.
Ruta menyatakan bahwa langkah-langkah penanganan melibatkan kerja sama dengan pihak Provinsi dan masyarakat.
"Upaya ini mencakup optimalisasi drainase dari jalan lingkungan hingga jalan provinsi di seluruh Kota Tangerang," jelasnya.
Baca juga : Pemkab Situbondo Dirikan Dapur Umum Pasca-Banjir Bandang di Kendit
Selain itu, Dinas PUPR Kota Tangerang terus mempersiapkan komponen-komponen infrastruktur Sistem Pengendali Banjir, termasuk persiapan petugas lapangan, 267 pompa pengendali banjir, dan upaya lainnya.
Camat Ciledug, Marwan, melaporkan normalisasi saluran drainase di Kelurahan Sudimara Timur, RT01/RW04. Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan, termasuk tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyebabkan banjir.