JAKARTATERKINI.ID - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk menerapkan disiplin bagi peserta didik pada tahun politik guna mencegah pelanggaran.
Baca juga : BMKG Prediksi Pesisir Jakarta Berpotensi Dilanda Banjir Rob
Dalam pelantikan 103 pejabat administrator dan pengawas di Pemprov DKI Jakarta, Heru menyampaikan pesannya agar pendidikan di DKI Jakarta tetap menjaga kedisiplinan peserta didik demi menjalankan proses belajar-mengajar dengan tertib sesuai aturan.
"Perlunya mengurangi potensi perundungan, tawuran, dan kebiasaan merokok di kalangan siswa. Bagi penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, pelanggaran seperti itu berpotensi pada pencabutan fasilitas karena telah melanggar aturan," katanya.
Dalam hal kesehatan, Heru menyoroti penanganan stunting dan mengingatkan agar sosialisasi, pencegahan, dan penanggulangan stunting di Jakarta dilakukan secara merata.
Baca juga : Kepulauan Seribu Kamapnyekan Gemarikan untuk Turunkan Angka Stunting
"Saya berharap seluruh ASN terlibat dalam menciptakan pelayanan yang efisien, terutama di tingkat kelurahan dan kecamatan," jelasnya.
Pemprov DKI Jakarta juga diminta untuk menurunkan angka stunting dengan memikirkan gizi yang cukup untuk anak-anak dan ibu hamil. Heru menekankan perlunya sinergi dengan perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) untuk mendukung upaya ini.