JAKARTATERKINI.ID - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, meminta seluruh kader partainya untuk tidak meninggalkan rakyat sebagai akar rumput perjuangan.
Presiden ke-5 RI mengingatkan bahwa PDI Perjuangan telah membuktikan ketahanannya selama 51 tahun dan tidak pernah tunduk pada tekanan apa pun.
Baca juga : Pemkot Jaksel Bangun Tugu Selamat Datang di Lebak Bulus
"Inilah perjalanan panjang kita. Pasang naik dan surut telah kita alami sebagai dinamika kehidupan partai. Apa yang telah kita alami selama 32 tahun rezim otoriter Orde Baru misalnya, adalah gemblengan nyata terhadap ideologi, keteguhan dalam semangat juang, dan soliditas organisasi," kata Megawati pada perayaan HUT Ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Megawati menegaskan bahwa PDI Perjuangan mengambil hikmah dari pengalaman ketertindasan selama Orde Baru. Ia memimpin dengan pesan moral tentang jati diri sebagai "partai wong cilik" yang benar-benar bersatu dengan rakyat.
"Saya selalu mengajarkan kepada anak-anak di PDI Perjuangan, jangan pernah tinggalkan rakyat. Sikap ini, selain sebagai muara dan komitmen ideologis, juga dari realitas sejarah," jelas Megawati.
Baca juga : DPRD DKI Panggil Disdik untuk Bahas Program KJP Plus-KJMU Pekan Depan
Dalam pandangan Megawati, rakyat adalah akar rumput, simbol kehidupan. Ia yakin bahwa akar rumput tidak mengenal kata menyerah dan bisa tumbuh di mana pun.
"Rumput memiliki daya survival yang tinggi, sehingga meskipun dibakar, dipotong, dimatikan, dan dicabut, tetap akan selalu tumbuh karena akarnya selalu siap untuk tumbuh kembali. Akar rumput itu selalu bergandengan dengan erat. Kalau kita lihat, rumput tak pernah sendiri mereka menjalin satu sama lain," tuturnya.