JAKARTATERKINI.ID - Ketika membahas kesehatan tulang, fokus biasanya pada kalsium dan vitamin D, namun peran vital protein sering terlupakan, padahal protein terlibat dalam hampir setiap proses tubuh dan kritis untuk kesehatan tulang.
Menurut ahli diet terdaftar klinis di Memorial Hermann di Houston, Texas, Sarah Wagner, MPH, RD, LD, "Protein berperan besar dalam struktur tulang, dan protein serta olahraga bekerja sama untuk menjaga kesehatan tulang seiring bertambahnya usia."
Baca juga : La Roche-Posay Perkenalkan Inovasi Terbaru pada Produk Effaclar Duo+M
Kombinasi diet dan olahraga angkat beban, kata Wagner, dapat meningkatkan massa otot dan kepadatan tulang, mengurangi risiko patah tulang. Protein, kalsium, dan vitamin D saling mendukung dalam menjaga kesehatan tulang.
Wagner menjelaskan bahwa kalsium, sebagai mineral utama, membentuk tulang dalam struktur protein, sementara vitamin D mendukung penyerapan dan penggunaan kalsium.
Mengawasi asupan protein harian menjadi krusial, terutama bagi orang lanjut usia yang seringkali kurang mendapatkan protein dengan konsisten, ujar Wagner.
Baca juga : Ahli Kesehatan: Indonesia Terletak di "Sabuk Talasemia" Dunia
Sumber protein nabati yang baik untuk tulang meliputi tahu, kacang polong, kacang-kacangan, kacang biji pohon seperti hazelnut, biji gandum, dan biji bunga seperti kuaci. Bagi yang mengikuti pola makan nabati, makanan kaya protein ini umumnya sudah tercakup dalam pola makan mereka tanpa perlu modifikasi berlebihan.
Namun, jika terjadi kekurangan kalsium, Wagner menyarankan untuk lebih memperhatikan sumber mineral nabati. "Anda dapat dengan mudah menemukan susu nabati atau jus jeruk yang diperkaya dengan kalsium," kata Wagner.