JAKARTATERKINI.ID - Komisi B DPRD DKI Jakarta, bersama Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI, serta tiga Badan Usaha Milik Daerah, memastikan bahwa stok pangan di Jakarta akan terpenuhi pada awal tahun 2024.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail, menyatakan bahwa pemantauan reguler terhadap stok pangan merupakan perhatian utama mereka, dan mereka akan menggelar rapat bersama untuk memastikan ketersediaan stok pangan di awal tahun 2024.
Baca juga : Halte TransJakarta Karet Kembali di Buka untuk Uji Coba Setelah Revitalisasi
Ismail mengungkapkan bahwa kelangkaan pangan sering terjadi di awal tahun akibat cuaca ekstrem, dan ketersediaan pangan serta kestabilan harga menjelang bulan suci Ramadan menjadi fokus utama.
"Rapat tersebut diharapkan memberikan gambaran konkret tentang langkah antisipasi yang akan diambil," ucapnya.
Selain itu, Ismail juga akan meminta keterangan dari PT Food Station Tjipinang Jaya terkait program penambahan beras subsidi yang dijanjikan.
Baca juga : Zita Anjani Klarifikasi Ketidakhadiran di Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta
"Hal ini menjadi relevan karena harga beras medium pada 6 Januari mengalami kenaikan, dan pihak Food Station memberikan sinyal untuk mendapatkan porsi tambahan beras subsidi," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah dan beras telah terkendali, dan strategi cadangan beras nasional telah berhasil mengatasi dampak perubahan iklim global seperti El Nino.